JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (RI) menyoroti fasilitas terminal untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Hal ini terkait dengan prediksi meningkatnya penggunaan angkutan bus usai mahalnya harga tiket pesawat.
"Kami fokus di terminal bus ini kami cermati sebab dari tahun lalu hasil kurang baik. Kami perkirakan tahun ini peningkatan bus meningkat signifikan karena harga tiket pesawat tinggi dan tersambungnnya tol," ujar Anggota Ombudsman RI Alvin Lie, di Kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Alvin mengatakan, berdasarkan hasil pantauan dari tim bidangi infrastruktur dan transportasi masih banyak fasilitas terminal yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Misalnya di Terminal Leuwipanjang yang menurut Menteri Perhubungan Budi Karya sudah sangat baik pelayanannya. Di sana ditemukan belum ada manifest penumpang, belum ada ruang istirahat pengemudi, toilet masih berbayar, ruang Kepala Termina kotor dan bau setera ruang kesehatan yang tidak ada petugasnya.
"Untuk bus tertata dengan baik dan sisi positifnya tersedia ruang tunggu," ujarnya.