BTN Targetkan Bisnis Remitansi Capai Rp10 Triliun

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2019 20:16 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan pertumbuhan bisnis pengiriman uang melalui jasa remitansi pada tahun ini dapat mencapai Rp10 triliun.

Target ini naik 33% dibandingkan volume remitansi pada 2018 yang sebesar Rp7,5 triliun. Salah satu pendorong kenaikan transaksi adalah kerja sama antara BTN dengan PT MoneyGram Payment Systems Indonesia (MoneyGram).

"Dengan mengajak MoneyGram menjadi salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan Bank BTN di bisnis remitansi, maka Bank BTN menargetkan pertumbuhan bisnis remitansi bisa naik sekitar 33% dari volume remitansi sekitar Rp7,5 triliun di tahun 2018 menjadi Rp10 triliun pada tahun ini sehingga fee based income remitansi juga dapat bertumbuh sekitar 22% di tahun 2019,” Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

 Baca Juga: Demi Program Satu Juta Rumah, BTN Siap Jadi Mitra Utama BP Tapera

Maryono mengatakan bahwa target pertumbuhan volume transaksi remitansi tersebut berpotensi mendongkrak pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) dari bisnis remitansi hingga 22% sepanjang tahun ini.

BTN telah bekerja sama dengan Moneygram Payment Systems Indonesia sejak 27 Desember 2017, yang meliputi kerja sama transaksi kiriman uang dari luar negeri. Fasilitas remitansi yang disediakan Bank BTN bersama MoneyGram saat ini adalah layanan penerimaan dana tunai di 853 Kantor Cabang Bank BTN.

“Saat ini kerja sama dengan MoneyGram kami fokuskan pada layanan incoming transfer untuk memberikan kemudahan khususnya bagi para PMI (Pekerja Migran Indonesia) di luar negeri agar dapat mengirimkan uangnya ke Indonesia. Tahap selanjutnya adalah penyediaan layanan outgoing transfer bagi para ekspatriat yang akan mengirimkan uang ke negara asalnya,” katanya.

 Baca Juga: Hingga April 2019, Bank BTN Sudah Salurkan Rp104,13 Triliun KPR Subsidi

Berdasarkan data Bank Dunia, diperkirakan sejumlah USD8,9 miliar pengiriman uang masuk ke Indonesia pada tahun 2018. Guna memenuhi permintaan yang meningkat akan layanan transfer uang yang dapat diandalkan, MoneyGram terus berkomitmen untuk mengembangkan remitansi di Indonesia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya