“Kementerian Perindustrian mengusulkan tambahan anggaran Rp2,88 triliun," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Baca Juga: Banyak Plafon Jatuh Timpa Pegawai, BUMN Minta Rp50 Miliar untuk Renovasi Gedung
Sementara itu, berdasarkan Surat Bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor B-241/M.PPN/D.8/KU.01.01/04/2019 dan S-338/MK.02/2019 tanggal 29 April 2019 perihal pagu indikatif belanja kementerian lembaga (K/L) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp2,95 triliun.
Adapun alokasi belanjanya yakni untuk belanja pegawai Rp746,6 miliar, belanja operasional meliputi biaya operasional perkantoran, pemeliharaan peralatan kantor maupun gedung sebesar Rp336,5 miliar, dan belanja non operasional Rp1,8 triliun meliputi kegiatan prioritas nasional dan kegiatan reguler.
"Pagu tersebut bersumber dari rupiah murni Rp2,71 triliun dan PNBP atau BLU Rp236 miliar," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)