JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp75 miliar untuk merevitalisasi sejumlah trotoar di wilayah Jakarta Pusat. Penataan jalur pedestrian ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki terutama disabilitas.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, anggaran itu nantinya disiapkan untuk menata lima titik jalan sepanjang 10 kilometer. Beberapa lokasi yang menjadi pembenahan yakni Jalan Cikini Raya, Pegangsaan Timur, Kramat, Senen, dan Salemba. ”Nantinya akan dilengkapi line crossing untuk disabilitas, jadi akan ramah tak hanya untuk pejalan kaki tapi kaum disabilitas,” kata Hari kemarin. Hari mengatakan, sebelumnya trotoar di lima titik itu memiliki lebar sekitar 1,5-3 meter dengan kondisi rusak dan bergelombang. Setelah diperbaiki, lebar akan menjadi 4-7 meter.
Baca Juga: JIRE, Upaya Terkini Pengurangan Emisi di Indonesia
Dengan begitu, nantinya trotoar akan sangat ramah untuk penyandang disabilitas dan memberikan keleluasaan bagi pejalan kaki yang melintas di kawasan itu. Selain memperbaiki trotoar, ada beberapa fasilitas tambahan yang akan dibuat untuk memberikan kenyamanan pejalan kaki. Hari menargetkan trotoar akan selesai dibangun hingga tiga bulan mendatang. ”Penataannya secara complete street, jadi tidak melulu ada garis line disabilitas. Bakal ada manhole untuk menata jaringan utilitas. Ada kursi, wayfinding, dan pohon biar teduh,” paparnya. Di sisi lain, pembangunan dan revitalisasi trotoar sepanjang 800 meter di Jalan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, membuat jalanan itu menyempit.
Kemacetan mulai terlihat di kawasan itu saat sore dan menjelang malam. Hal ini disebabkan jalan yang sebelumnya bisa dilintasi dua mobil, kini hanya bisa dilalui satu kendaraan. Hal ini lantaran hampir sebagian jalan terkena revitalisasi trotoar, sedangkan di sisi kiri yang semestinya bisa dilalui satu kendaraan mulai digunakan untuk parkir kendaraan. Imbas dari penyempitan itu membuat kemacetan mulai terlihat. Arus kendaraan menjadi tersendat karena sejumlah mobil berebut jalan. Belum lagi jika ada mobil yang keluar dari parkir, beberapa kendaraan terpaksa harus terhenti menunggu kendaraan yang keluar parkir masuk ke jalur.