Harga Emas Jadi Mahal Pasca-The Fed Tahan Suku Bunga

, Jurnalis
Jum'at 21 Juni 2019 08:03 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

CHICAGO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak 3,5% pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), sebagian besar karena keputusan Federal Reserve (Fed) mempertahankan kisaran target suku bunga acuan tak berubah yang dibuat hari sebelumnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD48,1 atau 3,57%, menjadi ditutup pada USD1.396,9 per ounce. Ini merupakan tingkat tertinggi sejak September 2013. Demikian seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

 Baca Juga: Amerika Vs Iran, Harga Minyak Melonjak 5%

The Fed mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah dalam pernyataannya. Namun, para pejabat juga mengatakan bahwa selama enam minggu terakhir ketidakpastian telah meningkat tentang prospek dan mereka bergeser dari sikap sabar sebelumnya.

Emas mulai bergerak lebih tinggi dalam perdagangan elektronik pada Rabu (19/6/2019) setelah pernyataan kebijakan moneter The Fed yang mengikuti penyelesaian kontrak berjangka emas.

Kenaikan emas berjangka juga ditopang oleh pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang saingannya, turun 0,49% menjadi 95,65 pada pukul 17.30 GMT.

 Baca Juga: Dolar AS Melemah Imbas 'Janji' The Fed Turunkan Suku Bunga

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 53,4 sen atau 3,57% menjadi menetap di USD15,492 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD0,2 atau 0,02% menjadi ditutup pada USD805,6 per ounce.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya