JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah mengantongi kontrak baru senilai Rp4,6 triliun hingga Mei 2019. Kontrak tersebut berasal dari lini bisnis konstruksi dan EPC sebesar 82,3% dan sisanya 17,5% dari lini bisnis lainnya.
Dikutp dari Harian Neraca, Selasa (25/6/2019), Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata mengatakan, tambahan kontrak baru yang berhasil dimenangkan oleh perseroan pada Mei 2019 terdiri dari proyek revitalisasi sekolah di Jakarta dan renovasi bandara Hang Nadim di Batam.
Baca Juga: Realisasi Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp3 Triliun
Disampaikannya, perolehan kontrak baru hingga Mei 2019 didasarkan pada tipe pekerjaan, yaitu proyek gedung sebsar 67,2%, jalan dan jembatan sebesar 4,4% serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 28,4%.
Baca Juga: Adhi Karya Catat Laba Bersih Rp645 Miliar pada 2018
Sedangkan untuk segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari Pemerintah sebesar Rp15,5%, BUMN sebesar 77,3% dan swasta/lainnya sebesar 7,2%. Sementara itu, progres pembangunan kereta api ringan (light rail transit/LRT) wilayah Jabodebek tahap I hingga pertengahan Juni 2019 telah mencapai 63%, sedangkan progres pembangungan lintas Cawang-Cibubur mencapai 82,7%, lalu Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 51,9% dan Cawang-Bekasi Timur mencapai 57,1%.