Sri Mulyani Beberkan Pentingnya Penjaminan Infrastruktur Indonesia

, Jurnalis
Selasa 25 Juni 2019 19:35 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pentingnya peran dan mandat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dalam membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk penyiapan dan transaksi proyek (Project Development Facility/PDF) terutama dalam memastikan proyek disiapkan secara baik dan tepat sehingga dapat diterima oleh pasar.

"Partisipasi PT PII di dalam Kantor Bersama KPBU (PPP Office) bersama institusi terkait merupakan bentuk kolaborasi aktif menjawab hal yang menjadi perhatian PJPK dan investor dalam proyek," kata Sri Mulyani seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

 Baca Juga: Garap Proyek Rp220 Triliun, Penjaminan Infrastruktur Indonesia Yakin Dapat Pinjaman Rp42 Triliun

Sri Mulyani Indrawati pun menyampaikan apresiasinya kepada PT PII atas penghargaan Asia Infrastructure Award sebagai PPP Agency of the Year 2019 pada kategori Institution Award dari salah satu perusahaan multi-media terintegrasi yang berfokus pada industri keuangan di Asia, The Asset.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan dunia internasional terhadap kontribusi PT PII. Melalui penjaminan dan inisiatif strategis PT PII, skema KPBU dapat diimplementasikan oleh Pemerintah selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan diterima baik oleh investor. Kementerian Keuangan mendorong KPBU sebagai skema alternatif pembiayaan infrastruktur nasional. Melalui Special Mission Vehicle (SMV) seperti PT PII, kesenjangan pembiayaan infrastruktur dalam APBN dapat diatasi," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: PII Berikan Jaminan Proyek Satelit Multifungsi Senilai Rp9 Triliun

Direktur Utama PT PII Armand Hermawan mengatakan, hal ini memperkuat posisi PII sebagai satu-satunya lembaga penjaminan pemerintah dalam skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)/Public Private Partnership (PPP) di kawasan Asia yang juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan kreditur (lenders) dalam berinvestasi dan membiayai proyek infrastruktur nasional.

“Pencapaian ini tidak terlepas dari usaha seluruh jajaran PT PII, serta dukungan yang sangat berarti dari Kementerian Keuangan sebagai pemegang saham beserta seluruh pemangku kepentingan. Pencapaian ini memberikan semangat bagi PT PII untuk dapat terus menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, dan melanjutkan kontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujar Armand.

Indonesia telah sukses mengembangkan skema PPP sebagai inovasi pembiayaan infrastruktur yang telah diterima oleh pasar dengan diberikannya penjaminan untuk 22 proyek berskema PPP pada sektor jalan tol, transportasi, air minum, kelistrikan dan telekomunikasi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya