Investasi Asing Masuk ke RI Belum Mampu Dongkrak Ekspor

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 27 Juni 2019 18:54 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakan bahwa investasi asing yang masuk ke Indonesia lebih memanfaatkan potensi pasar dalam negeri.

Di mana yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu investasi asing bukan hanya memanfaatkan pasar dalam negeri.

"Tapi juga menghasilkan devisa bagi negara. Maka itu kemudian strateginya menganalisasi investasi langsung yang berbasis asing untuk masuk kepada industrialsiasi komoditas," ujar dia di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

 Baca Juga: Pengusaha Indonesia Optimistis Bisnis Akan Terus Tumbuh

Dia menjelaskan investasi asing yang masuk ke Indonesia ini dari berbagai macam sektor. Misalnya sektor makanan dan minuman. Namun sebagian dari investasi asing yang masuk itu berbasis yang bekerja dan memanfaatkan pasar dalam negeri.

"Lalu produk-produk consumer goods yang lain yang kita pakai sehari-hari. Nah it's ok," tutur dia.

Dia menuturkan, pihaknya ingin semua pihak harus menciptakan kanal untuk masuknya investasi asing bukan hanya memanfaatkan pasar dalam negeri tapi juga yang menghaslkan devisa atau berorientasi kepada ekspor.

"Saya rasa ke depan arahnya harus ke sana. Dan untuk sektor jasa, investasi asing ini belum produktif," ungkap dia.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Tawarkan Pesawat hingga Kereta ke Argentina

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kepercayaan investor asing terhadap pasar Indonesia semakin baik dan positif. Hal tersebut dapat terlihat dari aliran modal asing yang masuk (capital inflow) sebesar Rp130,24 triliun secara year to date (ytd).

"Untuk aliran dana asing yang masuk kalau year to date-nya sekarang Rp130,24 triliun, terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp72,96 triliun dan saham Rp58,95 triliun," ujar dia di Gedung Bank Indonesia, Jakarta.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya