JAKARTA – Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menandatangani pinjaman bank sebesar USD375 juta atau senilai Rp5,3 triliun (kurs Rp14.138 per dolar Amerika Serikat) yang merupakan pinjaman dengan tenor terpanjang dan termurah sejauh ini untuk Fasilitas Pinjaman Revolving.
CEO Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya Liong mengatakan, Fasilitas Pinjaman Revolving sebesar USD375 juta yang baru ini memiliki jatuh tempo bullet pada lima tahun danenam bulan dengan suku bunga Libor ditambah 175 basis poin.
“Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mem bayar lebih awal pinjaman Fasilitas A sebesar USD400 juta,” kata Hardi di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Bayar Utang, Tower Bersama Terbitkan Global Bond USD850 Juta
Menurutnya, Fasilitas Pinjaman Revolving USD375 juta yang baru ini mendapat permintaan kuat. Hal tersebut menegaskan bahwa para kreditur TBIG senantiasa sangat mendukung pertumbuhan bisnis TBIG.
“Kami memiliki struktur utang yang sangat kuat dengan utang jangka panjang telah terlindung nilai dan ketersediaan komitmen kredit yang cukup,” katanya.