Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengaku, jika pemerintah tengah mengkaji pendanaan khusus jika rencana itu bisa terwujud. Pasalnya pendanaan khusus ini bakal meningkatkan investasi di Indonesia.
"Saya sekarang sedang lakukan kajian mengenai bentuknya seperti apa, mekanismenya seperti apa, nilainya berapa dan tentu saja dari sisi konsekuensinya biaya, itu semua harus masuk di dalam bentuk apakah, baik itu public to public atau apakah itu private to private, atau BUMN terhdap private, itu kita belum jelas," katanya
Baca Juga: KTT G20, Sri Mulyani: Pajak Ekonomi Digital Bakal Disepakati 2020
Selain itu, dia pun masih menyusun kriteria untuk pendanaan khusus ini. Hal ini dilakukan agar bisa melihat keuntungan dan inplikasi yang didapat.
" Nama insentif atau enggak kan tidak jelas. Artinya funding-nya saja dulu didefinisikan seperti apa dan kriteria jumlahnya beberapa, kriteria penggunaanya siapa, dan bagaimana implikasinya, itu nanti yang akan kita liat," kata dia.
(Rani Hardjanti)