JAKARTA - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Nantinya tongkat estafet kepemimpinan akan dilanjutkan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-K.H Ma’aruf Amin. Yang tengah menjadi perhatian adalah susunan Kabinet Kerja jilid II, khususnya bidang ekonomi alias Kabinet Jokonomics. Sebab, salah satu fokus dan tantangan Jokowi adalah bidang ekonomi.
Meski tinggal beberapa bulan lagi saja, jabatan menteri untuk periode kedua Presiden Jokowi masih menjadi teka-teki. Beberapa Menteri favorit seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) masih belum jelas nasibnya.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti pun enggan menerka-nerka apakah dirinya akan menjabat kembali sebagai menteri atau tidak. Keputusan sepenuhnya ada di tangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
“Siapa yang nyuruh?” ujar Susi ketika ditanya kesiapannya jika ditunjuk menjadi menteri lagi di era Jokowi-Ma’ruf Amin di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Ada Rp36 Triliun Hasil Tangkapan Ikan Tidak Dilaporkan
Susi justru ingin fokus pasa pekerjaannya hingga Oktober mendatang, dibandingkan memikirkan apakah akan menjadi menteri lagi atau tidak. Tidak ada gebrakan khusus juga yang akan dilakukan di sisa masa jabatannya ini.
“Ya enggak ada (gebrakan khusus), rutin saja,” ucap Susi.
Namun, lanjut Susi, di sisa masa jabatannya ini dirinya akan meningkatkan ekspor produk hasil laut. Sehingga bisa berdampak kepada penerimaan negara dan perekonomian Indonesia.
“Ya kita tingkatkan ekspor,” kata dia.
Makin Mepet Makin Cepat
Sebelumnya, dalam acara bedah buku "Transformasi Budaya Maritim Berbasis Inovasi Teknologi" di Jakarta, Rabu (3/7/2019), Menteri Susi meyakini jabatan yang diembannya itu punya maksud dan tujuan tersendiri.
"Saya jadi menteri for purpose. Makanya saya bilang, 5 tahun, 4,5 tahun, sekarang tinggal 85 hari kalau tidak ada reshuffle," kata Susi Pudjiastuti melansir laman antaranews.
Ia melanjutkan, dirinya selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Bahkan Susi Pudjiastuti menyebut semakin sedikit waktunya menjabat, maka akan semakin kencang pula ia akan berusaha.
"Jadi apa saja bisa saya kerjakan to achieve the best i can, saya akan lakukan. Makin mepet, makin kencang saya," ujarnya.
Menteri Terpopular di Mata Netizen
Sejumlah nama santer diisukan masuk jajaran Kabinet Jokonomics, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ada juga dari kalangan usia muda seperti Nadiem Makarim yang tidak lain adalah Bos Go-Jek.
Baca Juga: Menteri Susi: Nilai Tukar Nelayan Tak Boleh Turun
Jika ditilik, dari dua nama yang sudah lebih dulu menjadi menteri, yaitu Menteri Susi dan Menteri Sri Mulyani, keduanya cukup populer di mata netizen. Hal ini merujuk pada besarnya jumlah pengikut akun media sosial Instagram dan Twitter yang mencapai angka 3,29 juta pengikut. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani menduduki peringkat kedua dengan 1,39 juta pengikut.
Data tersebut berdasarkan data yang dihimpun per 25 Mei 2019 (Twitter) dan per 18 Juni 2019 (Instagram), oleh Digital Intelligence Lab dari Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM).
(Rani Hardjanti)