Justru seharusnya Perum Damri harus menyiapkan langkah-langkah lebih lanjut kepada mereka ini, sehingga ketika pemberlakuan E-ticketing, tenaga helper ini bisa tetap bekerja di divisi atau tempat yang disediakan.
“Mungkin ini karena e-ticketing, tapi tidak serta-merta memutus hubungan, itu harus disiapkan langkah-langkah ke depannya, tidak langsung memutuskan begitu saja," katanya.
Baca Juga: Alasan Sopir Damri Trayek Bandara Soetta Mogok Kerja
Yani menambahkan, proses peralihan dari manual menjadi e-ticketing ini memang membutuhkan waktu dan juga penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu perlu dikaji lebih baik agar penerapan tiket elektronik tersebut bisa berkelanjutan.
“Iya dia kan sudah siapkan mungkin masih perlu dikembangkan oleh sebab itu biasanya uji coba memang cukup lama. Sustainability itu perlu dan harus ditingkatkan kalau ada kekurangan,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)