CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung pelemahan dolar AS karena para pelaku pasar berspekulasi untuk penurunan suku bunga segera oleh Federal Reserve (Fed).
Laporan Xinhua menyebutkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik USD5,50 atau 0,39%, menjadi ditutup pada USD1.412,20 per ounce. Demikian dikutip dari Antaranews, Sabtu (13/7/2019).
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,19% menjadi 96,87 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp10.000 ke Rp701.000/Gram
Ketika dolar AS melemah, harga emas biasa naik karena logam mulia yang dihargai dalam dolar AS itu menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.