Investigasi Bedak Bayi Picu Kanker, Saham Johnson & Johnson Anjlok 6%

Dengan begitu banyak kasus, pengadilan menyimpulkan bahwa J&J mengetahui bawha beberapa produknya mengandung asbes namun tidak mengungkapkan risikonya kepada konsumen. Pengadilan pun memberikan sanksi hingga USD5 miliar karena produk bedaknya menyebabkan kanker, meski J&J menegaskan tidak memiliki kewajiban karena produk-produknya aman,

Selain dari gugatan perdata yang dibawa oleh konsumen, beberapa investor J&J menuduh perusahaan menipu dengan alasan sahamnya meningkat secara artifisial karena kegagalannya untuk mengungkapkan bahaya produk bubuknya.

"Terlepas dari hasilnya, jadwal untuk investigasi tersebut dapat diukur dalam tahun, bukan bulan," mantan Pengacara SEC Jacob Frenkel mengatakan kepada Bloomberg.

(Feby Novalius)