JAKARTA - Johnson&Johnson (JNJ.J) mencatatkan laba kuartalan lebih tinggi dari yang diperkirakan dan mengalami peningkatan penjualan dan pendapatan.
Saham perusahaan naik sekira 1,4 persen atau USD112,5 dalam pembukaan perdagangan dan mencetak rekor tinggi.
Pada penjualan J&J kuartal pertama naik 0,6 persen menjadi USD17,48 miliar didorong oleh permintaan produk farmasi di Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, Laba bersih turun menjadi USD4,29 miliar atau USD1,54 per saham dari uSD4,32 miliar atau USD1,53 per saham di tahun sebelumnya, melansir Reuters.
Termasuk item khusus, perusahaan memperoleh USD1,68 per saham. Lebih tinggi dari perkiraan analis yang sebesar USD1,65.