Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investigasi Bedak Bayi Picu Kanker, Saham Johnson & Johnson Anjlok 6%

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2019 |15:13 WIB
Investigasi Bedak Bayi Picu Kanker, Saham Johnson & Johnson Anjlok 6%
Johnson & Johnson (Foto: Gettyimages)
A
A
A

JAKARTA - Saham Johnson & Johnson anjlok sekira 6% karena Departemen Kehakiman AS mengumumkan hasil investigasi mengenai risiko kemungkinan kanker dari produk bedaknya.

Penyelidikan dilakukan ketika banyaknya orang menuduh, bahwa kanker yang diterimanya karena produk Baby Powder perusahaan tersebut. Lebih dari 14.000 tuntutan hukum diajukan terhadap J&J dengan mengklaim produk bedak mengandung asbes dan bertanggung jawab atas kanker ovarium atau mesothelioma. Demikian dilansir dari Business Insider, Senin (15/7/2019).

Baca Juga: Mengandung Asbestos, Saham Johnson & Johnson Anjlok 10%

Meski demikian, pabrikan produk perawatan kesehatan terbesar di dunia tersebut mengatakan pada bulan Februari telah menerima panggilan dari pengadilan, tetapi banyak dari penyelidikan itu merupakan misteri pada saat itu.

Baca Juga: Terbukti Sebabkan Kanker, Johnson & Johnson Didenda Rp726 Miliar

Tuntutan terkait dengan keberadaan karsinogen dalam bedak bayinya telah menggali memo internal sejak 1960-an yang memperingatkan asbes yang terdeteksi dalam produk bedak perusahaan. Pada saat itu, saham jatuh 17% setelah laporan memo muncul untuk menunjukkan eksekutif produk J&J terkontaminasi pada awal tahun 1970-an.

Saham Johson & Johnson, Business Insider

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement