Tekan Defisit Neraca Perdagangan, APHI Genjot Ekspor Hasil Hutan

, Jurnalis
Kamis 18 Juli 2019 18:38 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

Sementara itu, terjadi penurunan permintaan kayu olahan dunia, terutama jenis plywood dan woodworking, mempengaruhi penurunan nilai ekspor panel sebesar 16,32% dan woodworking 18,42%.

"Menurunnya produksi plywood dan woodworking ini berpengaruh terhadap menurunnya permintaan kayu bulat di pasar domestik," ujar Indroyono.

Indroyono mengatakan menurunnya permintaan kayu bulat itu berdampak pada harga kayu bulat di dalam negeri yang merosot, mengakibatkan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) mengalami kesulitan pemasaran dan stok kayu bulat hutan alam menumpuk di tempat penimbunan kayu di hutan.

Dia melanjutkan, untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan insentif dan deregulasi khusus yang pada akhirnya dapat mendorong kinerja IUPHHK-HA.

"Diperlukan paket kebijakan untuk memperbaiki perdagangan hasil hutan melalui ekspor kayu gergajian dari Papua dan Papua Barat dari jenis selain Merbau yang selama ini belum dikenal pasar," ucap Indroyono.

"Hal itu untuk mendorong industrialisasi dan penciptaan peluang kerja melalui implementasi undang-undang Otonomi khusus Papua, dan juga diperlukan perluasan penampang ekspor kayu olahan," sambung dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya