JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan tempat pelelangan ikan (TPI) dalam jaringan (daring). Ini merupakan TPI Daring pertama yang ada di Indonesia pada proyek percontohan Program Satu Juta Nelayan Berdaulat
Dalam kesempatan yang sama, ia juga meresmikan Gerai Fish Mart dan Pelepasan Nelayan Melaut.
Selain Menko Luhut, hadir pula dalam peresmian ini Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Direktur Jenderal Pajak, para nelayan dan tokoh lainnya.
“Program Satu Juta Nelayan Berdaulat ini dilaksanakan bukan hanya di Sukabumi saja, tetapi juga di seluruh Indonesia, tetapi diresmikan pertama kali di sini (Sukabumi). Jadi memang kita mulai dari Ciwaru, Sukabumi, sini, dan nanti akan dikembangkan ke mana-mana,” ujarnya dikutip dari Antaranews, Minggu (21/7/2019).
Program Satu Juta Nelayan Berdaulat merupakan salah satu usaha konsisten pemerintah dalam mengurangi kemiskinan mengingat potensi laut yang mencapai USD2,5 triliun sehingga perlu dikelola dengan sangat baik dan maksimal.
Dengan pelelangan daring, Luhut menjelaskan nantinya para nelayan tidak perlu lagi menggunakan uang sebagai alat transaksi. Sebab, mereka bisa memberi tahu hasil panen mereka ke “fish market” ketika mereka masih berada di laut.
“Jadi mereka masih di laut, tapi ‘fish market’ sudah tau apa yang didapat, apa hasilnya, sudah ada transaksinya. Nah untuk menunjang ini, kita kerja sama dengan startup pemancar sinyal dari Net1, yang bisa memancarkan dengan jarak sampai 60 km ke tengah laut, bisa wifi,” jelasnya