Sedangkan sisanya dari pertumbuhan bisnis consumer dan retail, antara lain fee pengelolaan kartu debit tumbuh 65,3% dan fee bisnis kartu yang tumbuh 12,9%.
"Selain itu, BNI juga mencatat pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 1% yoy, yaitu dari Rp17,45 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp17,61 triliun pada semester I-2019," katanya.
Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20%, menjadi Rp549,23 triliun pada semester I-2019 dari semester I-2018 yang sebesar Rp457,81 triliun. Adapun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar 13%, dari sebesar Rp526,48 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp595,07 triliun pada semester I-2019.
"BNI juga menjaga rasio dana murah yang ditunjukkan dari komposisi CASA (dana murah) yang mencapai 64,6% dari total DPK," kata dia.
(Feby Novalius)