Imbas Longsor, Proyek Underpass Kentungan Dihentikan Sementara

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 24 Juli 2019 20:54 WIB
Foto: Proyek Underpass Kentungan Longsor
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara proyek underpass Kentungan, Yogyakarta. Hal tersebut menyusul terjadinya longsoran yang membuat dua mobil terperosok.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan, penghentian proyek hanya dilakukan pada daerah Sleman di sekitaran Jalan Ring Road Utara Yogyakarta. Adapun panjang proyek yang dihentikan hanya sekitar 15 meter saja.

Baca Juga: Underpass Kentungan Longsor, PUPR Minta Maaf ke Bule Australia

“Di daerah tersebut dihentikan tapi hanya daerah itu (lokasi longsor) saja. Yang lainnya tetap jalan,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (24/7/2019)

Meksipun dihentikan sementara, Syarif memastikan jika proyek yang tengah dikerjakan oleh PT Istaka Karya (Persero) akan tetap selesai tepat waktu. Underpass Kentungan ditargetkan bisa rampung pengerjaannya pada akhir tahun ini.

“Enggak lah, dinding itu hanya bagian kecil saja,” ucapnya.

Baca Juga: Investigasi Longsornya Underpass Kentungan Butuh Waktu Seminggu

Syarif menjelaskan, proyek underpass bukan proyek baru, sebab pengerjaannya sudah dimulai sejak Januari 2019. Hingga saat ini, pengerjaan proyek ini sudah mencapai 50% lebih.

“Enggak (bukan proyek baru kok) sudah 50%,” ucapnya.

Selama diberhentikan, pemerintah akan melakukan investigasi terkait longsornya underpass Kentungan di Yogyakarta. Diperkirakan investigasi akan berlangsung selama sepekan ke depan.

Nantinya lanjut Syarif, dalam satu minggu ke depan, pihaknya akan melakukan kroscek terkait kejadian tersebut. Setelah hasilnya sudah didapatkan, barulah pemerintah akan memutuskan sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada pihak kontraktor.

“Enggak lama, kan kemarin (BORR) juga satu minggu diinfokan. Enggak mungkin kita bicara sendiri kan, harus dikonfirmasikan,” ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya