638 Meter, Jakarta Akan Punya Gedung Tertinggi Kelima di Dunia

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 29 Juli 2019 09:45 WIB
Foto: Jakarta Akan Punya Gedung Tertinggi (Koran Sindo)
Share :

JAKARTA – Jakarta masih menjadi pusat bisnis yang menjanjikan. Kebutuhan gedung-gedung vertikal untuk perkantoran maupun hunian juga terus berkembang.

Tak sekadar berwujud bangunan, gedung-gedung baru juga diciptakan sebagai pencakar langit berkelas dunia dengan arsitektur yang indah.

Tahun ini Jakarta juga menggeber pembangunan gedung tinggi baru yang akan menapaki tertinggi kelima di dunia. Gedung bernama Menara Signature ini tingginya mencapai 638 meter. Gedung prestisius ini akan berdiri menjulang di Jalan Sudirman Jakarta.

Operasional gedung ini ditargetkan bisa di lakukan mulai 2025. Kehadiran Menara Signature ini akan menambah jumlah gedung vertikal di Ibu Kota yang tahun ini telah mencapai 867 unit.

Baca Juga: The Crystal Jadi Ikon Baru China

Berdasarkan catatan Real Estate Indonesia (REI), daya huni maupun kebutuhan kantor di Jakarta dari tahun ke tahun masih sangat besar dan terus bertumbuh. Meski kondisi lahan di Jakarta kian sempit, namun lahan-lahan yang masih tersedia akan terus berpotensi untuk dikembangkan sebagai bangunan atau gedung vertikal.

Pada beberapa tahun terakhir, para pengembang lebih mengarah pada pembangunan hunian maupun kebutuhan kantor yang dekat dengan lokasi transit oriented development(TOD). Dengan dekat TOD, para penghuni tak lagi takut dengan ancaman kemacetan lalu lintas.

Sekretaris Jenderal Sekjen (REI) Paulus Totok Lusida mengakui DKI Jakarta masih terus dilihat sebagai ekonomi value yang keberadaannya tidak diragukan lagi. “Jadi Jakarta itu sudah tidak perlu diciptakan sebagai kantong ekonomi lagi karena memang sudah menjadi pusat ekonomi,” ujarnya.

REI juga mencatat kebutuhan hunian di Jakarta kian di butuhkan, apalagi sejak perhelatan pemilu presiden selesai. Berdasarkan kebutuhan konsumsi kredit, pertumbuhan sektor properti sudah berada di atas 10%, yakni dari 22% sebelum pilpres menjadi 24,5%.

Baca Juga: China Bangun Gedung Pencakar Langit Paling Banyak

Kendati secara kebutuhan maupun penyerapan masih tinggi, namun jumlah pembangunan gedung vertikal di Jakarta tergolong melambat. Kebutuhan hunian maupun perkantoran masih bisa dipenuhi dengan keberadaan gedung yang ada sekarang.

Merujuk data Council of Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), Indonesia berhasil menyelesaikan pembangunan gedung pencakar langit sebanyak lima gedung pada 2018. Indonesia menduduki peringkat kelima dalam kategori negara yang menyelesaikan pembangunan gedung pencakar langit. Ada lima gedung yang berhasil diselesaikan pada 2018, yakni Treasury Tower (279,5 meter), Casa Domaine Tower 1 (230 m), Casa Do maine Tower 2 (209,9 m), World Trade Center 3 (209,1 m), dan Sequish Tower (206,3 m).

Kemudian China tetap mempertahankan sebagai negara yang paling banyak menyelesaikan proses konstruksi gedung pencakar langit selama 2018. China menyelesaikan 88 gedung pencakar langit atau 61,5% dari total pembangunan gedung pencakar langit di dunia.

“Itu menjadi rekor bagi Chi na yang lebih banyak di bandingkan tahun lalu yakni selisih delapan gedung,” demikian keterangan CTBUH.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya