Terkuak Fakta Sistem Perbankan RI Diincar Hacker

, Jurnalis
Selasa 30 Juli 2019 10:03 WIB
Ilustrasi Hacker (Foto: New York Post)
Share :

JAKARTA –Bank Indonesia (BI) meminta perbankan agar meningkatkan keandalan sistem informasi teknologinya (IT). Hal ini menyusul terjadi eror pada sistem IT Bank Mandiri yang membuat nasabahnya resah.

“Tapi, setelah investigasi dilangsungkan, tidak ada ancaman terhadap makroekonomi. Kami menyarankan supaya ada peningkatan kehandalan sistem IT,” ujar Direktur Eksekutif Bank Indonesia untuk Surveillance Bank Sempa Ari H Sitepu di Jakarta, kemarin.

Berikut fakta-fakta terkait erornya sistem IT Bank Mandiri, yang dirangkum Okezone dari sumber Koran Sindo, Selasa (30/7/2019):

1. BI Peringatkan Bank Mandiri

Direktur Eksekutif Bank Indonesia untuk Surveillance Bank Sempa Ari H Sitepu mengatakan, agar sistem IT perbankan selalu andal, maka harus selalu diperbarui dari waktu ke waktu. Dia mengaku BI sudah mengundang Bank Mandiri dan mengingatkan supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.

Baca Juga: Sistem Eror, Bank Mandiri Dibayangi 2 Sanksi

“Sejauh ini informasi yang diperoleh hanya dari masalah teknis, tetapi Bank Indonesia secara kontinu akan berkoordinasi dengan OJK untuk melakukan pengawasan dan pendalaman secara detail, untuk itulah tim khusus IT milik OJK pun turut diturunkan,” katanya.

2. Tim Khusus IT dari OJK

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan telah mengirimkan tim khusus informasi teknologi (IT) ke Bank Mandiri untuk meneliti dan mengevaluasi lebih lanjut terkait gangguan sistem yang menimpa bank pelat merah itu pada Sabtu (20/7). Meski begitu, tim OJK tersebut memastikan tidak ada masalah berarti selain hanya soal teknis.

Baca Juga: Perbankan Diminta Tingkatkan Sistem Keamanan Tangkis Serangan Hacker

“Kami menjamin bahwa sistem perbankan aman, tetapi selain Mandiri pada semua bank di Indonesia untuk selalu mengupdate sistem IT-nya. Meskipun kasus ini bukan disebabkan oleh serangan siber, pihak bank harus mampu menyempurnakan sistem keamanan dan sistem IT di saat yang sama,” kata Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK Hizbullah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya