Investasi Mobil Listrik, Insentif Fiskal untuk Hyundai Masih Negosiasi

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 30 Juli 2019 14:04 WIB
Kepala BKPM Thomas Lembong (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah masih terus merayu perusahaan asal Korea Selatan Hyundai untuk segera berinvestasi di Indonesia. Asal tahu saja, Hyundai sendiri memang sudah memiliki komitmen kuat untuk investasi di Indonesia yang ditaksir senilai miliaran dolar di mobil listrik.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, pihaknya tengah mengebut pembahasan pemberian insentif kepada Hyundai yang akan berinvestasi di Indonesia. Thomas menargetkan pemberian insentif untuk Hyundai bisa rampung sebelum acara ASEAN Korea Summit yang rencananya digelar di Busan, Korea Selatan pada November ini.

 Baca Juga: Semester I-2019, Realisasi Investasi Naik 9,4% Melaju ke Rp395,6 Triliun

Diakuinya, negoisasi terkait insentif fiskal kepada Hyundai cukup berjalan alot. Namun dirinya tetap optimis negosiasi ini bisa segera rampung segera.

"Kita negosiasi sengit mengenai insentif secara informal kami pasang deadline menyelesainya negosiasi ini sebelum ASEAN Korea Submit yang digelar di Busan di bulan November ini," ujarnya di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

 Baca Juga: Jokowi Temui Bos Hyundai, Bahas Mobil Listrik hingga Mobil Terbang

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya