Ini merupakan puncak permintaan untuk pertama kali dalam hampir 40 tahun menurut data Asosiasi Para Pengembang Rumah Nasional (NAHB). Para milenial dan generasi lebih tua menyatakan mereka tidak ingin menghadapi berbagai biaya terkait kepemilikan rumah.
Menyewa rumah menjadi cara yang lebih mudah dan cara hidup mereka. Selain itu, para pembeli ru mah sering membutuhkan ang garan lebih besar dibandingkan yang diperkirakan untuk fur nitur baru, biaya bulanan seperti pajak properti dan asuransi pemilik rumah, serta perbaikan rumah yang membutuhkan pengeluaran tak terduga.
“Memiliki rumah dengan pagar putih juga tidak lagi menjadi bagian dari Mimpi Amerika,” kata Olick.
Milenial juga memilih menyewa rumah karena nyaman. Ada juga yang menyewa rumah karena merak tak bisa membayar uang muka, yang mewakili bagian terbesar generasi mereka yang menyewa rumah lebih lama.(Koran Sindo)
(Fakhri Rezy)