Danang menyatakan, yang menjadi pertimbangan dalam mengkaji pengadaan jalan tol yakni gambaran pasti mengenai rencana pengembangan ibu kota baru. Juga soal jumlah masyarakat yang perlu dikoneksikan dengan jalan tol.
"Tapi sampai sekarang kan kita belum dapat gambaran itu," katanya.
Terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan jalan tol di ibu kota baru akan dilakukan bila memang diperlukan. Desain detail infrastruktur ibu kota baru akan disusun usai lokasinya ditetapkan.
"Nanti pertengahan Agustus Pak Presiden akan mengumumkan ibu kota baru di mana. Kalau sudah, berarti detail desainnya baru kita lakukan. Tahun 2020 mudah-mudahan kita bisa mulai melakukan pekerjaan fisik," jelasnya.
(Feby Novalius)