11 Kalimat "Sentilan" Presiden Jokowi ke PLN

JAKARTA - Pemadaman listrik yang terjadi lebih dari 10 jam pada Minggu 4 Agustus 2019 telah membuat geger masyarakat di Ibu Kota, se-Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Tak tinggal diam, Presiden Jokowi pun langsung mendatangi kantor PLN di Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019) sekira pukul 09.00 WIB. Presiden ingin mendengar langsung penjelasan dari direksi PLN.

 Baca juga: Baru 3 Hari Menjabat Dirut PLN Sudah Kena Omel Jokowi, Siapa Sripeni Inten?

Belum selesai menjelaskan, Presiden tampak marah dan meninggalkan ruangan. Apa saja "Sentilan" yang diucapkan Presiden kepada pejabat PLN?

 

1. Pagi hari ini saya datang ke PLN. Pertama saya ingin mendengar langsung peristiwa pemadaman total minggu kemarin.

 Baca juga: Pemadaman Listrik Diperpanjang hingga 18.00 WIB, Ini Wilayah yang Terkena Dampak

2. Dan dalam sebuah manajemen besar seperti PLN mestinya, menurut saya, ada tata kelola risiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada contigency plan, ada back up plan.

3. Pertanyaan saya kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan dengan baik?

4. Saya tahu peristiwa seperti ini pernah kejadian di tahun 2002, 17 tahun lalu untuk Jawa dan Bali. Mestinya itu bisa dipakai sebuah pelajaran kita bersama jangan sampai kejadian yang sudah pernah terjadi kembali terjadi lagi.

 Baca juga: Usai Marah, Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pemadaman Listrik di Sidang Kabinet

5. Saya tahu ini tidak hanya bisa merusak reputasi PLN namun banyak hal di luar PLN terutama konsumen sangat dirugikan.

 

6. Pelayanan transportasi umum sangat berbahaya sekali, MRT misalnya.

 Baca juga: Viral Pemadaman 3 Jam Sekali Hoax, PLN: Tapi Tetap Bergilir

7. Oleh sebab itu pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja.

8. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blakblakan saja. Sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa masa yang akan datang.

9. Pejelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya bapak ibu semuanya kan orang pinter-pinter, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun.

 Baca juga: Berikut Wilayah dan Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Hari Ini

10. Apakah tidak dihitung apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian. Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop.

11. Artinya pekerjaan yang ada tidak dihitung tidak dikalkulasi. Dan itu betul-betul merugikan kita semuanya.

(Fakhri Rezy)