NEW YORK - Wall Street dibuka menguat pada selasa (6/8/2019). Hal ini usai saham-saham di sektor teknologi memberikan dorongan yang besar ke bursa saham Amerika Serikat.
Melansir Reuters, New York, Selasa (6/8/2019), Dow Jones Industrial Average naik 92,88 poin atau 0,36% menjadi 25.810,62 serta S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 16,44 poin atau 0,58% pada 2.861,18. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 78,47 poin atau 1,02% menjadi 7.804,51.
Baca juga: Perang Dagang AS-China Memanas, Wall Street Babak Belur
Melihat faktor eksternal, China saat ini melangkah untuk menstabilkan Yuan. Sehari setelah indeks Wall Street anjlok.
Di mana pada perdagangan kemarin, aksi jual pasar dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar bahwa ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China bisa semakin meningkat.
Trump akan menempatkan tarif tambahan 10% pada sisa USD300 miliar impor barang China mulai pada 1 September.
Baca juga: Wall Street Tumbang Dipicu Konflik Pejabat The Fed
Sementara itu, kurs Yuan stabil pada Selasa (6/8/2019), satu hari setelah pemerintah China melemahkan nilai tukar mata uang China itu terhadap dolar Amerika. Di mana mengakibatkan bursa saham anjlok, dan Amerika menuduh China sebagai “manipulator mata uang.”
Mengutip laman VoA Indonesia, tuduhan yang dilontarkan oleh AS pada Senin (5/8/2019) waktu Amerika itu adalah peningkatan besar kedua antara kedua negara yang terlibat perang dagang itu dalam waktu 24 jam, kantor berita AFP melaporkan.
Baca juga: Wall Street Melemah Akibat Data Negatif Ekonomi AS
Nilai tukar yuan di China dan di luar China menembus level 7 yuan per USD. Para investor menganggap nilai tukar itu sebagai ambang penting dalam nilai mata uang. Pasar ekuitas global anjlok di tengah ketakutan terus berkembangnya perang dagang antara dua perekonomian paling besar di dunia itu.
(Fakhri Rezy)