Mengutip laman VoA Indonesia, tuduhan yang dilontarkan oleh AS pada Senin (5/8/2019) waktu Amerika itu adalah peningkatan besar kedua antara kedua negara yang terlibat perang dagang itu dalam waktu 24 jam, kantor berita AFP melaporkan.
Baca juga: Wall Street Melemah Akibat Data Negatif Ekonomi AS
Nilai tukar yuan di China dan di luar China menembus level 7 yuan per USD. Para investor menganggap nilai tukar itu sebagai ambang penting dalam nilai mata uang. Pasar ekuitas global anjlok di tengah ketakutan terus berkembangnya perang dagang antara dua perekonomian paling besar di dunia itu.
(Fakhri Rezy)