JAKARTA - Pohon sengon yang diduga menjadi penyebab pemadaman listrik serentak membuat geger masyarakat. Pasalnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengatakan bahwa penyebab gangguan sistem di Ungaran-Pemalang dikarenakan letak pohon berdekatan dengan transmisi.
"Faktanya adalah terjadi di Ungaran (Jawa Tengah), itu sutey 500 kilovolt (kv) itu ada berdekatan dengan pohon. Pohon ini mencapai ketinggian 9 meter. Nah, ini menyebabkan adanya hubungan singkat itu ada kebakaran di sana namun tidak besar, kecil namun membuat jaringan rusak fatal,” ujar Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka.
Okezone pun merangkum sejumlah fakta menarik terkait Pohon Sengon yang disalahkan PLN, Senin (12/8/2019):
1. Masyarakat Sesalkan Pohon Sengon Disalahkan
Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) meminta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang justru memperkeruh suasana pasca matinya listrik. Seperti meminta masyarakat untuk ikhlas karena padamnya listrik beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Fakta Penyebab Presiden Jokowi Tak Senyum saat Bertemu Direksi PLN
Ketua KKI David Tobing mengatakan, sangat disayangkan pernyataan yang keluar dari mulut direksi PLN yang meminta pelanggan untuk ikhlas ketika listrik padam massal. Menurutnya, pernyataan itu cukup membuat konsumen resah, pasalnya perseroan seolah tidak ada ganti rugi.
"Sudah sampaikan tadi pertemuan ini agar PLN segera menunjuk, konsultan PR. Agar pihak yang memberikan keterangan itu tidak banyak. Sehingga tidak ada kata-kata agar masyarakat ikhlas, PLN mau panggil transformer. Sudah minta maaf kemarin Pak Made di TV dan juga pohon sengon penyebabnya, kemudian ada kata-kata gaji dipotong," ujarnya.
Letak pohon sengon ini berdekatan dengan transmisi Ungaran-Pemalang.
Dikarenakan terlalu berdekatan, menimbulkan kebakaran kecil. Meskipun hanya kecil namun menurut Made hal tersebut cukup membuat kerusakan yang fatal pda jaringan transmisi disana.
2. Sepele Sekalai
Pohon Sengon tengah ramai diperbincangkan publik karena menjadi salah satu penyebab padamnya listrik PLN pada Minggu 4 Agustus hingga Senin kemarin. Menurut Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, pohon tersebut sebaiknya dijadikan monumen.
Baca Juga: PLN Perlu Perkuat Infrastruktur untuk Cegah Mati Listrik
Melansir Catatan Harian Dahlan Iskan, Rabu , sepele sekali kelihatannya, hanya gara-gara satu Pohon Sengon, listrik seluruh Jakarta Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah padam pada Minggu-Senin lalu.
"Maka Pohon Sengon itu perlu diabadikan fotonya. Untuk dipasang di seluruh kantor PLN sebagai monumen yang harus diajarkan turun-temurun. Dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujar Dahlan.
Dirinya menilai, betapa mahalnya pohon Sengon sampai membuat berjuta-juta orang menderita. Pun kereta bawah tanah (Moda Raya Terpadu) yang masih baru beroperai ikut lumpuh. Penumpangnya harus dievakuasi dan Presiden Jokowi sampai marah karenanya.
"Bahkan PLN sendiri sampai harus mengeluarkan ganti rugi kepada konsumen. Nilainya sampai Rp1 triliun," ujar mantan Dirut PLN periode 2009-2011.