Goldman Sachs Sebut Perang Dagang AS-China Menuju Resesi

, Jurnalis
Senin 12 Agustus 2019 11:26 WIB
Perang Dagang (Reuters)
Share :

WASHINGTON - Goldman Sachs Group Inc mengatakan pada Minggu (11/8) bahwa kekhawatiran perang dagang AS-China mengarah ke resesi meningkat dan Goldman tidak lagi memperkirakan kesepakatan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia sebelum pemilu presiden AS 2020.

"Kami memperkirakan tarif yang menargetkan sisa USD300 miliar impor dari China akan berlaku," kata bank itu dalam catatan yang dikirim kepada para nasabahnya mengutip laman antaranews.

 Baca juga: Sri Mulyani Sebut Perang Dagang AS-China Turunkan Ekonomi Dunia 0,5%

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 1 Agustus bahwa pihaknya akan mengenakan tarif tambahan 10 persen pada impor China senilai 300 miliar dolar AS pada 1 September, mendorong China untuk menghentikan pembelian produk-produk pertanian AS.

Amerika Serikat juga menyatakan China sebagai manipulator mata uang. China menyangkal telah memanipulasi yuan untuk keuntungan kompetitif.

Baca juga: Perang Dagang 4 Negara hingga Kasus Yuan, Destry: Ekonomi RI Tidak Mudah

Perselisihan perdagangan selama setahun telah berkisar pada masalah-masalah seperti tarif, subsidi, teknologi, kekayaan intelektual dan keamanan siber, di antara lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya