JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street balik menguat pada pembukaan perdagangan Selasa waktu setempat. Di mana Perwakilan Dagang AS mengatakan akan menunda pengenaan tarif tambahan untuk beberapa barang China seperti ponsel, laptop hingga 15 Desember 2019.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Melemah Imbas Prospek Pertumbuhan Ekonomi AS Memburuk
Sebelumnya, investor memperhatikan protes yang semakin keras di Hong Kong dan jatuhnya mata uang Argentina membuat pasar Saham AS melemah dan mendorong permintaan obligasi AS, emas, dan yen Jepang.
"Pasar menuju selanjutnya sebagian besar akan bergantung pada apakah tarif terancam diterapkan, dan bagaimana Federal Reserve merespons," Kepala Investasi UBS Global Wealth Management Mark Haefele, dikutip dari Reuters, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga: Perang Dagang AS-China Berlarut, Wall Street Dibuka Melemah
Ancaman tarif terbaru Presiden Donald Trump terhadap barang-barang China telah meningkatkan taruhan setidaknya tiga penurunan suku bunga tahun ini. Dengan penurunan tarif FED pada pertemuan September.