JAKARTA - Presiden Joko Widodo terkejut lantaran tiba-tiba Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan akan mengirimkan utusan menteri dan staf ahlinya. Tim tersebut diutus untuk membangun sebuah masjid di Solo.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam sebuah postingan di Facebook melalui akun pribadinya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Investor Danau Toba Diganti
"Belum seminggu setelah kunjungan kenegaraan Putera Mahkota Abu Dhabi tiba-tiba saya mendapat kabar, bahwa Sheik Mohammed akan mengirim seorang Menteri senior dan kepercayaannya untuk menindaklanjuti kunjungannya itu. Saya lapor ke Pak Presiden dan beliau terkejut juga. 'Cepat sekali ya?' tanya Presiden," demikian seperti dikutip Okezone, Kamis (15/8/2019).
Sekadar diketahui, Putra Mahkota telah melakukan kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 24 Juli 2019. Belum genap satu bulan dari pertemuan tersebut, sejumlah komitmen akan segera direalisakan.
Baca Juga: Jokowi Akan Tinjau Sejumlah Destinasi Wisata di Danau Toba
Dalam postingan tersebut, Menko Luhut mengungkapkan percakapannya bersama Putra Mahkota di dalam mobil perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta. Berikut ini cuplikan dari sebuah postingan berjudul Too Good To Be True.
Belum seminggu setelah kunjungan kenegaraan Putera Mahkota Abu Dhabi tiba-tiba saya mendapat kabar, bahwa Sheik Mohammed akan mengirim seorang Menteri senior dan kepercayaannya untuk menindaklanjuti kunjungannya itu. Saya lapor ke Pak Presiden dan beliau terkejut juga. “Cepat sekali ya?” tanya beliau dan menginstruksikan kepada saya agar merespons sama cepatnya. Menteri yang dikirim ke Jakarta adalah Menteri Enerji Suhail Al Mazrroui dan sejumlah pakar..