Tahap Awal Bangun Ibu Kota Baru Butuh Rp93 Triliun

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengakui sudah menyelesaikan proses kajian awal pemdindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.

Baca Juga: Ibu Kota Baru Akan Dibangun MRT

"Jadi, masterplan ibu kota baru akan selesai pada 2020. Sebab bikin masterplan tak sehari jadi," kata dia di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Dia menuturkan, saat ini sudah mulai memasukan kebutuhan dana pembangunan ibu kota baru dalam RAPBN 2020. Di mana pemerintah akan menganggarkan Rp93 triliun dari APBN untuk pemindahan ibu kota.

"Namun, penganggaran ini akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Sisanya dari swasta dan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). Projeknya itu rata-rata swasta. Itu termasuk untuk rumah penduduk," ungkap dia.

Baca Juga: Bocoran Menhub soal Bandara di Ibu Kota Baru

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah izin pemindahan ibu kota ke DPR. Hal itu dia sampaikan dalam pidato kenegaraannya dalam perayaan HUT ke-74 Tahun 2019 di Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung Parlemen, Jakarta.

(Feby Novalius)