Sebelumnya, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, Rupiah bergerak menguat pada perdagangan pagi karena minat pelaku pasar kembali meningkat pada aset-aset di negara berkembang di tengah pudarnya sentimen resesi akibat perang dagang antara China dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tekan Dolar, Rupiah Menguat ke Rp14.205 per USD
Dia mengemukakan penasihat ekonomi Gedung Putih dikabarkan, tim negosiasi dagang Amerika Serikat dan China akan berkomunikasi secara intensif. Pasar merespon positif rencana dialog dagang itu yang sedianya akan dilaksanakan di Washington.
"Itu merupakan kabar baik dari AS, dikabarkan dialog itu dilakukan pada awal September, diharapkan berjalan lancar," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)