Meskipun begitu lanjut Budi, pihaknya bersama BUMN lain seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), dan Indonesia Eximbank akan mencoba masuk dengan mengatasi persoalan tersebut. Bahkan akan ada salah satu BUMN lagi yaknk PT Timah hang akan mencoba masuk ke pasar Afrika.
Menurut Budi, untuk masuk ke Afrika akan menggunakan skema build operate transfer (BOT). Lewat skema ini, perusahaan tidak menjual barang ke Afrika tapi investasi di sana.
"Untuk Afrika, kita bentuk WIKA, Len dan INKA saat ini, ya masih berkembang, tapi disupport Eximbank. Tapi tidak menutup kemungkinan PT Timah masuk, tergantung situasi," katanya.
Skema ini sudah dicoba di beberapa negara seperti Madagaskar, negara ini punya tambang. Di sisi lain, negara ini membutuhkan kereta untuk mendukung produksinya.
"Kita masuk mulai dari mendesain, membangun, mengadakan sarananya, pengawasan operasinya, pendanaan karena Exim masuk di sana," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)