Dia menyatakan, dalam memutuskan kebijakan moneter tentu mempertimbangkan ekonomi global dan domestik.
Saat ini yang menjadi perhatian dari eksternal yakni eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang menyebabkan perlambatan ekonomi global.
Kondisi tersebut, lanjut Destri, direspons The Fed dengan mengubah arah kebijakannya yang lebih melunak yakni melonggarkan kebijakan moneter. Bank Sentral AS itu telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada akhir Juli 2019 ke kisaran 2% hingga 2,25%.
(Fakhri Rezy)