Imam optimistis tahun depan penyerapan capex bisa lebih baik lagi. Sebab pemerintah saat ini memang masih fokus pada infrastruktur, meskipun prioritas nantinya akan ke arah Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jadi masih fokus dari data yang kita peroleh pertumbuhan infrastruktur masih di atas 9%. Masih tumbuh signifikan. Apalagi ada isu pemindahan ibu kota di Kalimantan. Kita sudah punya lahan persiapan pabrik di Kalimantan Timur," katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi WTON I Ketut Pasek Senjaya Putra menambahkan pada tahun depan perseroan akan melakukan diferensiasi lini bisnis untuk meningkatkan kinerja perseroan di tengah pemerintah memberikan prioritas pada sektor SDM.
"(Sektor) infrastruktur lebih turun tapi Wika Beton sudah inovasi seperti mengarah penanganan limbah air kotor menjadi air bersih. Di sini peluang Wika masih besar. Kita bergeser diferensiasi produk yang kita tawarkan," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)