RI Suarakan Pentingnya Hutan Bakau sebagai Mitigasi Perubahan Iklim

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 23 Agustus 2019 09:33 WIB
Hutan Mangrove di Bali (Foto: Instagram @ikmwdysna)
Share :

“Oleh karena itu, kami mengusulkan penjajakan komitmen bersama dari keenam negara HLP tersebut untuk merestorasi, merehabilitasi, dan mengelola mangrove dengan baik. Komitmen tersebut dapat diumumkan sebagai bagian dari deklarasi Call to Ocean-Based Climate Action pada UN Climate Action Summit di New York pada 23 September 2019 mendatang,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Call to Ocean-Based Climate Action merupakan deklarasi terbuka yang mengajak negara-negara untuk mulai memperhatikan upaya pengurangan emisi dari laut. Dokumen deklarasi tersebut berisi rekomendasi aksi yang perlu dilakukan dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim yaitu konservasi ekosistem laut dan wilayah pesisir, pemanfaatan energi terbarukan lepas pantai, peningkatan konsumsi protein alternatif rendah karbon yang berumber dari laut, pengurangan emisi dari industri kelautan (seperti industri pelayaran, pariwisata, dan perikanan), dan penelitian mengenai dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut dan wilayah pesisir.

Call to Ocean-Based Climate Action tersebut saat ini sedang dalam proses persetujuan oleh masing-masing Kepala Negara/Pemerintahan anggota HLP.

Selain membicarakan tentang isu dampak perubahan iklim terhadap laut, Pertemuan Sherpa kali ini juga membahas perencanaan Pertemuan HLP ke-2 yang akan dihadiri oleh 14 Kepala Negara/Pemerintahan Anggota HLP. Pertemuan HLP ke-2 tersebut akan diselenggarakan di New York tanggal 23 September 2019.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya