Pajak impor atas barang-barang Amerika yang dibuat oleh Google, Apple, Facebook dan Amazon, disingkat GAFA, diberlakukan oleh Perancis untuk menutup “celah” yang memungkinkan perusahaan Amerika itu membayar pajak sangat rendah, tapi mendapat keuntungan besar.
Baca juga: CEO Apple "Lobi-Lobi" Donald Trump 5 Kali Imbas Panasnya Perang Dagang
Wakil-wakil GAFA menyebut pajak Perancis itu bersifat diskriminatif dan menciptakan preseden yang “mencemaskan.”