JAKARTA - Gojek Indonesia mendapat lampu hijau untuk mengaspal di Indonesia. Pasalnya, banyak manfaat akan masuknya Unicorn transportasi asal Indonesia ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Abdul Rahman mengucapkan dukungannya kepada Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad dan Menteri Transportasi Anthony Loke.
Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Gojek Akan Mengaspal di Malaysia
“Kami tulus ingin memastikan bahwa motor mendapatkan peluang kerja, yang jumlahnya puluhan ribu, sementara pada saat yang sama dapat membantu para vendor yang menjalankan bisnis mereka dengan menjual produk mereka melalui layanan seperti Gojek," ujarnya mengutip Malaymail, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Menurut Syed, diizinkan Gojek di Malaysia diharapkan dapat membantu wirausahawan muda untuk bermitra dengan Gojek.
Baca juga: Ambisi Gojek Mengaspal di Malaysia, Tunggu Sidang Kabinet Besok
"Ini juga untuk membantu wirausahawan muda, yang dengan Gojek, akan dapat menjual produk mereka melalui layanan tersebut," katanya.
Syed Saddiq menambahkan, pengenalan layanan tersebut juga diperlukan dan menjadi dilema jangka panjang. Hal ini dikarenakan Gojek akan memungkinkan masyarakat untuk mencapai hub atau stasiun transportasi umum dengan biaya rendah tanpa harus melalui kemacetan lalu lintas.
Sebelumnya, Pada hari Senin, Loke mengonfirmasi bahwa dia, Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq, pendiri Gojek Nadiem Makarim dan Perdana Menteri Dr Mahathir telah bertemu untuk membahas kemungkinan meluncurkan layanan kendaraan roda dua yang memanggil di Malaysia.
Loke telah menunjukkan bahwa itu adalah tugasnya sebagai menteri transportasi untuk menjaga keselamatan pengguna jalan sementara pekerjaan Syed Saddiq adalah untuk menjaga kaum muda dan menciptakan peluang kerja bagi mereka.
Tahun lalu, Loke mengatakan bahwa Putrajaya tidak berencana untuk melegalkan layanan memanggil sepeda motor seperti Gojek di jalan-jalan Malaysia.
(Fakhri Rezy)