Berita itu muncul pada saat pasar AS telah mengkhawatirkan kemungkinan resesi ekonomi yang disumbang oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pidato yang banyak diantisipasi pada di simposium ekonomi tahunan Bank Sentral di Jackson Hole, Wyoming. Bertentangan dengan apa yang diharapkan pasar, Powell tidak memberikan sinyal yang jelas tentang penurunan suku bunga lebih lanjut.
Dia berjanji untuk bertindak sewajarnya untuk mempertahankan ekspansi, sebuah ungkapan yang telah dia gunakan beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu Powell mencatat bahwa ekonomi AS terus berkinerja baik secara keseluruhan, dia menunjukkan tiga faktor yang membebani prospek yang menguntungkan, yaitu perlambatan pertumbuhan global, ketidakpastian kebijakan perdagangan, dan inflasi yang diredam.
Dia mengatakan prospek pertumbuhan global telah memburuk sejak pertengahan tahun lalu. Ketidakpastian kebijakan perdagangan tampaknya memainkan peran dalam perlambatan global dan lemahnya manufaktur serta belanja modal di Amerika Serikat. Demikian dikutip dari Antaranews, Sabtu (24/8/2019).
Powell berbicara panjang lebar tentang ketidakpastian kebijakan perdagangan. Dia mengatakan menyesuaikan ketidakpastian kebijakan perdagangan ke dalam kerangka kebijakan Fed adalah tantangan baru.
(Feby Novalius)