JAKARTA - Video seorang pendiri taksi di Malaysia, Shamsubahrin Ismail tengah menjadi buah bibir. Dalam video yang tengah viral itu Shamsubahrin mengatakan, bahwa Gojek bisa berhasil karena berada di Indonesia adalah negara miskin.
Seperti diketahui, Gojek telah mendapat restu dari pemerintahan Malaysia untuk mengaspal di Negeri Jiran.
Baca Juga: Viral, Bos Taksi Sebut Malaysia Negara Kaya Tak Butuhkan Gojek
Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad, Menteri Transportasi Anthony Loke dan Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Abdul Rahman sudah memberikan lampu hijau. Pemerintah Malaysia berharap dengan adanya Gojek bisa memberikan dampak positif terhadap ekonomi setempat.
“Kami tulus ingin memastikan bahwa motor mendapatkan peluang kerja, yang jumlahnya puluhan ribu, sementara pada saat yang sama dapat membantu para vendor yang menjalankan bisnis mereka dengan menjual produk mereka melalui layanan seperti Gojek," ujarnya mengutip Malaymail, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga: Bos Taksi Malaysia Tuding Kesuksesan Gojek karena Indonesia Miskin
Sesaat setelah tatanan pemerintahan Malaysia setuju, salah satu bos sekaligus pendiri perusahaan taksi di Malaysia yang bernama Big Blue Taxi Services mengeluarkan sebuah pendapat yang menyita perhatian publik. Menurutnya Malaysia sangat berbeda dari Indonesia dalam banyak hal untuk menerima Gojek. Video berdurasi 59 detik itu pun mendadak viral.
Berikut ini 11 pernyataannya yang kontroversial, seperti dikutip dari video yang beredar.
1. "Ini negara-negara miskin"
2. "Kita (Malaysia) negara kaya"
3. "Anak muda kita tak 'merempat' seperti Indonesia"
4. "Kalau Indonesia anak muda dia bagus, dia tak keluar keluar negara untuk cari kerja"
5. "Gojek hanya untuk orang miskin, seperti di Jakarta, di Thailand, di India, di Cambodia, Gojek boleh pergi"
6. "Bahwa Gojek tidak boleh menjaminkan masa depan anak muda, merusakkan anak muda lagi ada"
7. "Kita bukan Indonesia"
8. "Indonesia majority bukan orang Islam"
9. "Gojek Indonesia boleh dijalankan sebab jalan raya itu terlalu sempit"
10. "Kemiskinan di Indonesia terlalu rendah, gaji tak tinggi"
11. "Syed Saddiq nak membelakangkan atau tidak memajukan anak muda ke hadapan"
(Dani Jumadil Akhir)