JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggunakan karet dalam negeri sebagai campuran aspal. Pada tahun ini ditargetkan 177,95 ton karet bisa digunakan untuk mengaspal 65,56 kilometer (Km) jalan nasional.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Standarisasi dan Sertifikasi Aspal Buton
Melansir keterangan Kementerian PUPR melalui instagram, Rabu (28/8/2019), penggunaan karet sebagai campuran aspal diperuntukan untuk meningkatkan penggunaan karet dalam negeri.
Penggunaan karet sebagai campuran aspal ini ternyata dapat meningkatkan kualitas jalan. Aspal yang telah dicampur dengan karet memiliki tingkat perkerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda pada aspal basah, serta memiliki daya tahan lebih tinggi dibanding aspal biasa.
Penggunaan karet tersebut akan dioptimalkan penyerapannya untuk sejumlah penanganan jalan nasional Salah satunya pada pengerjaan preservasi jalan nasional Lintas Tengah Jawa pada ruas Ajibarang-Banyumas- Klampok- Banjarnegara di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 4,8 km dari total yang ditangani 63,03 km.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Sepanjang 709 Km Pakai Aspal Buton
Kualitas aspal karet justru dinilai lebih baik daripada kualitas aspal biasa. Oleh karena itu, penggunaannya semakin digalakkan dan tentunya berdampak baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet lokal.
(Feby Novalius)