Bukan Untung Malah Buntung, Ini Cerita Korban Investasi Bitcoin Bodong

Hambali, Jurnalis
Jum'at 30 Agustus 2019 11:13 WIB
Ilustrasi Bitcoin. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

TANGERANG SELATAN - Perusahaan bitcoin atau mata uang digital bodong berhasil memperdayai puluhan nasabahnya. Dari pendataan sementara, jumlah kerugian yang dialami 5 orang korbannya mencapai sekira Rp18 miliar.

Perusahaan bitcoin atas nama PT Dunia Coin Digital dilaporkan ke pihak Kepolisian. Disebutkan, perusahaan tersebut tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun rupanya, sejak 2016 lalu perusahaan tersebut aktif beroperasi menjaring masyarakat luas untuk menjadi member.

Baca Juga: Erik Finman Jadi Miliarder Bitcoin Termuda, Apa Rahasianya?

Mulanya para member yang menjadi korban, kebanyakan telah berinvestasi sejak tahun 2017 lalu. Modusnya adalah, perusahaan mengarahkan para member membeli paket-paket yang tersedia yakni paket Silver Rp1,4 jutaan, Gold Rp7,3 juta, Paltinum Rp14 jutaan, dan Titanium Rp43 jutaan.

Tiap pembelian paket diiming-imingi bagi hasil, berupa bonus pasif yang dibayar setiap 10 hari sekali. Member juga bisa mendapat bonus aktif yang dibayar harian jika bisa mengajak orang lain bergabung membeli paket.

Untuk mengelabui membernya, perusahaan berganti-ganti nama dari PT. Dunia Coin Digital berubah menjadi WX Coins dan berubah lagi menjadi X-One System, dengan pola penjaringan member yang sama.

Baca Juga: Investasi Bitcoin Berisiko Tinggi tapi Bisa Untung Rp300 Juta

Salah satu korban yang berhasil diwawancarai Okezone, adalah Ade Adiyansah. Dia totalnya telah mentransfer dana sebesar Rp797 juta ke nomor rekening administrasi perusahaan PT Dunia Coin Digital.

"Kalau totalnya itu hampir Rp800 juta pak, jadi kita harus beli paket yang tersedia dulu. Awalnya saya transfer Rp121 juta, dan memang ada bagi hasil itu waktu 10 hari ada transfer masuk rekening saya, tapi lama-kelamaan berubah, kita tidak lagi dapat uang rupiah sebagai keuntungan yang dijanjikan setiap paket, tapi berubah berbentuk coin digital," katanya di Ciputat, Tangsel, Jumat (30/8/2019).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya