Sebelumnya, pasar saham telah berjuang sepanjang Agustus, karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan inversi bagian penting dari kurva imbal hasil AS, yang sering terlihat sebagai tanda resesi. Di mana hal tersebut membuat investor menjauh dari aset berisiko, mendorong S&P 500 turun 1,8%.
Baca Juga: Wall Street Tertekan Memanasnya Perang Dagang AS-China
Adapun pergerakan saham seperti Intel Corp, Qualcomm Inc dan Micron Technology Inc naik antara 0,7% dan 3%. Goldman Sachs Group Inc, Bank of America Corp dan JPMorgan Chase & Co juga diperdagangkan lebih tinggi.
Selain itu, investor juga akan terus mencermati laporan pekerjaan bulanan, yang dijadwalkan untuk mengukur kemungkinan penurunan suku bunga dari Federal Reserve pada pertemuan pertengahan September.
(Feby Novalius)