“Tapi nanti pasti bisa menemukan titik keseimbangan baru, bahkan mungkin bisa berkembang lebih baik karena Jakarta ini adalah kota yang terlalu besar, kota yang terlalu kuat dibandingkan kota-kota besar kedua, ketiga di Indonesia," lanjutnya.
Selain itu, alasan kenapa harga properti di Jakarta tidak akan menurun adalah proyek infrastruktur terus masuk.
"Buktinya infrastruktur masih masuk terus hingga saat ini. Contohnya adalah Light Rail Transit (LRT), lalu kereta api cepat pun masih masuk, bahkan tol baru ke arah Jakarta juga masih masuk. Yang jelas infrastruktur tidak kunjung berhenti masuk ke Jakarta. Jadi, tidak perlu khawatir tentang properti di Jakarta," ujarnya.
(Feby Novalius)