Kementerian Perhubungan Malaysia menegaskan bahwa Kabinet sejauh ini hanya menyetujui layanan sepeda motor e-hailing yang akan diperkenalkan di negara ini. Namun, bukan untuk suatu perusahaan tertentu mengoperasikan layanan tersebut, termasuk Gojek.
Hal ini menjawab beberapa pertanyaan soal perizinan Gojek di Malaysia. Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke Siew Fook mengatakan, perizinan suatu perusahaan harus menunggu kerangka kerja layanan online disetujui parlemen.
“Banyak yang tampaknya bingung tentang masalah ini. Kabinet belum memberikan persetujuan apa pun kepada Gojek, tetapi hanya memperbolehkan e-hailing sepeda motor atau memperkenalkan layanan," ujarnya melansir laman Malaymail.
(Feby Novalius)