Oleh karena itu, dirinya kembali menegaskan mengelola keuangan dan menjelaskan penggunaan keuangan di setiap negara dan lembaga tidaklah mudah. Pasalnya, dalam menghitung keuangan negara haruslah akuntabel.
"Seperti saya yang melihat ini hitunganya baik loh. Tapi kok tidak benar yang disalahkan akuntansi? Padahal, perasaan saya benar. Namanya perasaan ya, makanya kalau masalah uang terus menimbulkan banyak perasaan kalau udah melaporkan memang ada standarnya," jelasnya
Meskipun begitu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu akan menjalankan tugasnya semaksimal mungkin. Dirinya berjanji akan mengelola keuangan secara akuntabel dan kredibel.
"Jadi semangat lagi waktu menganggarkan lebih semangat lagi dan lebih kredibel," jelasnya.(fbn)
(Fakhri Rezy)