JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sebenarnya tidak menyukai ilmu akuntansi pada saat kuliah. Dirinya lebih menyukai ilmu ekonomi secara umum dibandingkan harus menghitung seperti akuntansi.
Saat mempelajari ilmu akuntansi, dirinya merasa hal yang sama dengan mahasiswa umumnya. Rasa pusing selalu membayangi kepalanya ketika mempelajari ilmu akuntansi.
Baca Juga: Kompaknya Sri Mulyani dan Destri Damayanti beri Kuliah di FEB UI, Ini yang Dibahas!
"Saya share saja dulu. Waktu itu saya bosen enggak ngerti akuntansi. Perasaan yang Anda miliki itu enggak sendirian. Dulu saya pas masuk akuntansi itu punya perasaan yang sama, yang mana akuntansi bikin pusing saja. Saya suka ilmu ekonominya dibandingkan akuntansinya," ujarnya di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Namun, lanjut Sri Mulyani, kini pelajaran akuntansi harus dipraktikan pada pekerjaannya sebagai Menteri Keuangan. Saat mengelola keuangan negara, dirinya masih merasakan hal yang sama ketika pertama belajar akuntansi.
Baca Juga: Jadi Inspirasi Anak Bangsa, Sri Mulyani Ajak Jajaran Kemenkeu untuk Mengajar
Menurutnya, mengelola keuangan tidaklah mudah. Apalagi yang dikelola merupakan uang negara yang peranya sangat penting untuk pembangunan.
Sulitnya mengelola keuangan seringkali membuat dirinya sering terbawa perasaan. Apalagi jika banyak pihak-pihaknya yang tidak puas terhadap hasil hitungan tersebut.