Dua sumber yang diberi pengarahan singkat tentang operasi Aramco mengatakan, pengembalian penuh ke produksi normal mungkin memakan waktu berbulan-bulan.
Sementara itu, para pejabat intelijen AS mengatakan, bukti menunjukkan bahwa Iran berada di belakang serangan itu. Hanya saja, Presiden Donald Trump tidak terburu-buru untuk merespons kejadian tersebut. Dia menunggu lebih banyak informasi untuk detail.
Indeks Volatilitas Minyak Mentah Chicago Board Options Exchange, ukuran premi opsi berdasarkan pergerakan di dana perdagangan pertukaran minyak AS, naik menjadi 77,17, level tertinggi sejak Desember tahun lalu.
(Feby Novalius)